Sabtu, 30 September 2017
Sifat Neraka Jahannam
Rasulullah menangis bahkan pingsan saat Jibril mengungkapkan penghuni neraka yg ke-7*
Ketika itu Jibril datang kepada Rasulullah pada waktu yang tak biasa. Namun, Jibril terlihat berbeda. Raut wajah yang tak biasa.
Maka Rasulullah SAW bertanya:
"Mengapa aku melihat kau berubah muka (wajah) ?".
Jawabnya : "Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya di kobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yang mengetahui bahwa neraka Jahannam itu benar, siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya".
Lalu Rasullulah SAW bersabda :
"Ya Jibril, jelaskan padaku sifat Jahannam".
Jawabnya: "Ya. Ketika Allah menjadikan Jahanam, maka di nyalakan selama 1000 tahun sehingga merah, kemudian di lanjutkan 1000 tahun sehingga putih, kemudian 1000 tahun sehingga hitam, lalu menjadi hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya.
*Demi Allah*, andaikan terbuka sebesar lubang jarum niscaya akan dapat membakar semua penduduk dunia karena panasnya.
*Demi Allah*, andaikan satu baju ahli neraka itu di gantung di antara langit dan bumi niscaya akan mati penduduk bumi karena panas dan basinya.
*Demi Allah,* andaikan satu pergelangan dari rantai yang di sebut dalam Al-Quran itu di letakkan di atas bukit, niscaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke 7.
*Demi Allah,* andaikan seorang di ujung barat tersiksa, niscaya akan terbakar orang-orang yang di ujung timur karena sangat panasnya. Jahannam itu sangat dalam, perhiasannya besi dan minumannya air panas bercampur nanah, dan pakaiannya adalah potongan-potongan api.
Api neraka itu ada 7 pintu, jarak antar pintu sejauh 70 tahun, dan tiap pintu panasnya 70 kali dari pintu yg lain".
Dikatakan dalam Hadist Qudsi :
"Bagaimana kamu masih bisa melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari-KU. Tahukah kamu bahwa neraka jahanam-KU itu: mempunyai 7 tingkat.
"Api yang ada sekarang ini, yang di gunakan bani Adam untuk membakar, hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam" (HR. Bukhari-Muslim).
ALLAH berfirman dalam beberapa ayat berikut .....
"Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka akan mendengar kegeraman dan suara nyalanya". (QS. Al-Furqan: 11).
"Apabila mereka di lemparkan ke dalamnya, mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah". (QS. Al-Mulk: 7).
Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginnya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naungan berupa potongan-potongan asap hitam yang sangat panas). (QS. Al-Waqi'ah: 41-44).
Nabi Muhammad SAW meminta Jibril untuk menjelaskan satu per satu mengenai pintu-pintu neraka tersebut.
"Pintu pertama di namakan Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), yang di peruntukkan bagi kaum munafik dan kafir.
Pintu ke 2 di namakan Jahim, yang di peruntukkan bagi kaum musyrikin.
Pintu ke 3 di namakan Saqar, yang di peruntukkan bagi kaum shobiin atau penyembah api.
Pintu ke 4 di namakan Ladha, di peruntukkan bagi iblis dan para pengikutnya.
Pintu ke 5 di namakan Huthomah (artinya: menghancurkan hingga berkeping-keping), di peruntukkan bagi kaum Yahudi.
Pintu ke 6 di namakan Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), di peruntukkan bagi kaum kafir.
Rasulullah bertanya: "Bagaimana dengan pintu ke 7 ?"
Sejenak malaikat Jibril seperti ragu untuk menyampaikan siapa yang akan menghuni pintu ketujuh. Akan tetapi Rasulullah SAW mendesaknya sehingga akhirnya Malaikat Jibril mengatakan, ....
*"Pintu ke 7 diperuntukkan bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal sebelum mereka mengucapkan kata taubat sebelum meninggal ....."*
Mendengar penjelasan yang mengagetkan itu, Rasulullah pun langsung pingsan, Jibril lalu meletakkan kepala Rasulullah SAW di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar beliau bersabda : "Ya Jibril, sungguh besar kerisauan dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umat ku yang akan masuk ke dalam neraka?" Jawabnya: "Ya, yaitu orang yg berdosa besar dari umatmu."
Nabi Muhammad SAW lalu menangis, Jibril pun ikut menangis. Kemudian Nabi langsung masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk shalat.
Setelah kejadian itu, beliau tidak berbicara dengan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat beliau pun menangis dengan tangisan yang sangat memilukan.
Yuk kita taubat sebelum telat ..... taubatannasuha ya Allah, mohon ampun atas segala dosa. Jangan sampe kita meninggal sebelum bertaubat, naudzubillahi min dzalik .....
Dan banyakin bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW agar kita mendapatkan syafa'at Beliau di akhirat nanti .....!
"Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kamaa shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala aali Ibrahim, innaKa Hamidum Majid. Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad, kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim, innaKa Hamiidum Majid"