Sabtu, 08 April 2017
Ingat Bayar... Ingat PayTren...
Aplikasi PayTren hadir disaat yang tepat di era digital dimana semua orang hampir 50 persen menjadi pengguna smartphone. Biaya admin bank merupakan kata kunci pertama yang melahirkan ide serta gagasan terciptanya apliksi dan layanan PayTren. Ketika setiap bank berlomba-lomba mempromosikan nasabahnya untuk meningkatkan berbagai transaksi yang disediakan seperti misalnya pembelian pulsa, pembelian token listrik, berbagai pembayaran tagihan serta sederet fitur layanan perbankan lainnya.
Kemudahan itu diiringi dengan tersedianya ATM di hampir seluruh daerah di Indonesia. Tidak hanya itu, pada era perkembangan telepon selular, aplikasi sms banking juga ikut mengiringi kemajuan layanan perbankan. Dan pada saat ini ketika Smartphone menjadi suatu kebutuhan, perbankan juga telah lama ikut berkembang dengan layanan internet Banking.
Pada akhirnya bahwa semua fitur ini kembali pada satu kunci yaitu semakin banyak nasabah menggunakan dan meningkatkan transaksi, maka semakin banyak pula keuntungan yang didapatkan sebuah Bank dari biaya admin. Apakah hanya bank yang boleh memberikan layanan transaksi demikian? jawabannya tentu tidak, bahkan terbuka untuk perusahaan atau korporasi diluar perbankan untuk membuka layanan transaksi tersebut.
Peluang inilah yang telah menciptakan jalan bagi Ustadz Yusuf Mansyur dan segenap jajarannya di PT. Veritra Sentosa Internasional mengajak serta masyarakat untuk menjadi Pebisnis berjamaah, demikian istilah yang digaungkan oleh owner PayTren Ustad Yusuf Mansyur. Betul, bisnis berjamaah, sedekah berjamaah, mendapatkan ilmu dengan berjamaah.
Terbuka lebar peluang bisnis dengan aplikasi PayTren bagi masyarakat baik digunakan untuk berbisnis secara langsung kepada konsumen ataupun paling tidak untuk pembelian dan pembayaran pribadi. Lantas apa keuntungannya penggunaan untuk pribadi? Keuntungannya tentu saja ada cashback yang diterima sesuai dengan transaksi, ada kemudahan yang kita dapatkan, ada waktu yang bisa kita hemat, serta keamanan dibanding jika kita harus keluar rumah ditengah malam hanya untuk membeli token listrik misalkan.
Jika demikian, terus apa bedanya dengan transaksi menggunakan Sms Banking atau Internet Banking? Perbedaannya terletak pada dua kata kunci yaitu "Konsumen" dan "Mitra Bisnis". Internet Banking, Sms Banking dan berbagai layanan sejenis, posisi pengguna adalah konsumen. Namun tidak dengan PayTren, dengan ini kita menjadi Mitra Bisnis PayTren.
Keuntungan perusahaan adalah keuntungan semua Mitra Bisnis pengguna aplikasi PayTren. Tentu saja proporsinal dengan seberapa besar usaha kita menjalani dan mengembangkan peluang bisnis ini. Walaupun mengutip istilah Ustadz Yusuf Mansyur bahwa bukan seberapa banyak yang akan kita dapatkan, akan tetapi yang lebih penting adalah kita sebagai Mitra Bisnis PayTren berada pada gerbong yang sama, bersama dengan orang-orang yang positif. Dan hal lain yang tidak kalah penting bahwa PayTren adalah karya anak bangsa yang harus bersama-sama kita dukung dan kita bela ditengah-tengah gencarnya asing menguasai segala sendi perekonomian bangsa kita.